Persoalan .

Tak boleh tidur , tak boleh belajar juga .

Too many things I'm thinking right now , and I felt so suffocated . 

Jadiku buka laptop , meluahkan apa yang terbuku .

Ayiz .

Cukuplah .

Hentikan mempersoal , " Kenapa aku yg kena berkorban ? Kenapa bukan org lain "

Kerana persoalan itu akan menambah sakit di jiwa , derita di hati .

Keikhlasan diri akan terhakis .

Bukankah kau yg tawarkan diri ? Tiada siapa yg meminta kau berkorban , jadi kenapa persoalkan ?

Sebaliknya , persoalkan pada diri , " Apa yg aku dpt kalau aku korbankan perkara ini pada jalan-Nya ? "

Moga dgn persoalan seperti ini dpt memotivasikan diri .

Mengikhlaskan hati , mengurangkan kesedihan sanubari .

Ya moga .

Allahu indahnya bersahabat kerana-Nya , dikala sedang bersedihan , ada yg mengingatkan ;

" Perjalanan dan pengorbanan itu sukar , pahit . Kerana syurga itu terlalu indah dan manis . " - Nad

Really , it was my tough decision . 

And , it makes me in a tough situation right now .

HZ

" Sdgkan Baginda pun ada sahabat , kita yg banyak khilaf ni apatah lagi . "

Tak lama nanti , 

Hidup tak ditemani gelak tawanya lagi .

Tak lama nanti ,

 Hidup tak dihiasi senyumannya lagi .

Tak lama nanti ,

 Hidup tak digeruni kegarangannya lagi .

Tak lama nanti , 

Sunyilah diri ini .

Tak lama nanti , 

Hidup berdikari sendiri .

Harap hari itu tak wujud , tapi apalah daya diri nak menghalang kehendak sanubari .

Apalah daya , diri ini yg entah dianggap sahabat entah tidak hendak memujuk hati .

Apalah daya .

Di sana nanti ,

Moga bahagia menanti .

Di sana nanti ,

Moga kejayaan dikecapi .

Di sana nanti ,

Moga tak bersedih hati lagi .

Di sana nanti ,

Moga dapat sahabat hakiki .

Di sana nanti , 

Moga tak lupa diri ini .

Yang serba kekurangan .

Yang selalu lakukan kesilapan .

Yang tak sempurna .

Hingga kini ,

Masih tertanya , kenapa berlaku pertelagahan waktu cuti ?

Hingga kini , 

Masih tertanya , kenapa tidak mahu tinggal sebumbung kini ?

Hingga kini ,

Masih tertanya , apa kesilapan sebenar diri ini ?

Adakah mmg kesilapan diri yg khilaf ini ? 

Jika betul , atau memang betul .

Maafkan diri ini .

2 semester bersama , sebenarnya tak cukup .

Tak cukup nak kenal hati budi .

Tak cukup nak cipta kemanisan memori .

Tak cukup .

I wish we had more time together as a housemate , but nvm .

" I maybe not be your bestfriend , but you're my bestfriend "

Cause you're my bestfriend ,

uhibukkifillah .

Maafkan aku sahabat :'/

Nota kaki : Harap hubungan after this masih kekal baik seperti biasa :)

Pengalah .

" Menjadi pengalah tak semestinya kalah . "

Apa khabar semua ?

Apa khabar iman di hati ?

Apa khabar kesihatan diri ?

Apa khabar ?

Pergi Muwasah tadi , banyak benda rasa nak post dalam blog .

Tentang isi hati yg terbuku , tentang jump lecture , tentang macam-II masalah diri .

Maka , last-II tulis pasal ni .

Pengalah .

Atau dari segi bahasa yang mudah difahami ; orang yg mengalah .

Mungkin dilahirkan sebagai seorg adik didalam sebuah keluarga , sifat pengalah tu terlalu terserlah .

Tambah-II bila berada di Mesir , entah ego diri hilang kemana .

Dah berapa kali meminta maaf atas kesalahan yang tak diketahui .

Dah berapa kali berkorban diri atas bukan masalah sendiri .

Dah berapa kali ?

Entah .

Dulu di Malaysia mungkin boleh dikira dgn jari .

Tapi tidak di sini , terlalu banyak kali menjadi pengalah yg hakiki .

Sebabnya ?

Faktor taknak besarkan hal yg kecil .

Faktor taknak lepaskan peluang didepan mata .

Maka menjadi seorang pengalah menjadi pilihan .

Dah berapa kali kena marah dgn parents sendiri ?

Dah berapa kali kena marah dgn abg sendiri ?

Dah berapa kali kena marah dgn kakak sendiri ?

Atas alasan yang sama , terlalu berlembut .

Dan terkadang , ye , memakan diri .

Setiap kali menjadi seorang pengalah , baik buruk dah ada dalam kepala .

Maka sambut huluran yg diberi , jgn ada rasa bersalah di hati .

Kerana utk buat keputusan merendahkan ego , merendahkan kemahuan diri , terkadang sgt susah .

Maka , hormati kesusahan yg dialami .

Maka , terima apa yg diberi .

Tak perlu menolak atas faktor bersalah di hati .

Sbb kadang-II pengorbanan yg dilakukan byk faedahnya utk diri sendiri dari org lain .

Hikmah .

Allah janji semua perkara ada hikmah .

Maka .

Redhalah hati .

Dgn percaturan Ilahi :)

Nota kaki : Chaer mesti bangga dgn aku skrg , kan Chaer ?